Kamis, 29 Juni 2023

Satori Press Release: Kajian HIMA SATORI

 

Minggu (25/06/2023) - Telah sukses dilaksanakan kegiatan kajian pengurus hima dengan bertema "Meningkatkan Inisiatif Diri Demi Organisasi yang Bersinergi" yang dilaksanakan di halaman parkir FKIP 1 yang berdekatan dengan kelas i3.



Acara dimulai pada pukul 08:00. Dimana para pengurus melakukan kajian terhadap evaluasi yang telah dilaksanakan pada 1 hari sebelumnya. Setelah itu panitia diharapkan membentuk kelompok sesuai dengan divisi masing-masing dan melaksanakan permainan.





Permainan tersebut bertentang tebak gambar dimana tiap divisi harus menebak gambar yang disediakan oleh panitia dan harus menjawab dengan benar. Permainan berikut bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar sesama anggota pengurus agar dapat membentuk keterikatan erat sesama anggota pengurus.


Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kesolidaritas antara semua pengurus himasatori serta meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. 頑張ってください。


Penyunting : Karolina dan Raja Larelanang.

Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here


Selasa, 27 Juni 2023

Satori Press Release: Evaluasi Pengurus HIMA SATORI

 


Sabtu (24/06/2023) - Telah sukses dilaksanakan kegiatan Evaluasi setengah kepengurusan hima yang bertemakan "Meningkatkan Loyalitas terhadap Organisasi serta Meningkatkan Kreativitas dan Solidaritas" mulai pukul 08:00 sampai dengan selesai yang diikuti oleh seluruh pengurus hima satori.



Acara dimulai dengan pembukaan dari MC pada pukul 08:00. Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan agenda inti yaitu laporan pertanggung jawaban oleh inti dan seluruh divisi HIMA SATORI hingga pukul 18:00.



Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan keakraban antara semua pengurus himasatori serta meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. 頑張ってください。

Penyunting : Karolina dan Rahma Nadia.

Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here

Kamis, 22 Juni 2023

Satori Edukasi : Kalimat Dasar


Haii, Halo, Minasan. Kembali lagi di blog Admin. Dipertemuan sebelumnya kita sudah belajar mengenai partikel dalam bahasa Jepang dan kata sifat I maupun kata sifat Na. Nahh kali ini kita akan belajar hal penting lagi, nih.

Pada pertemuan kali ini kita akan belajar mengenai cara membuat kalimat dasar dalam bahasa Jepang.
Yukks, kita mulai!

Hal dasar yang harus dilakukan dalam mempelajari bahasa Jepang adalah mengetahui serta memahami susunan kalimat. Dalam bahasa Indonesia, susunan kalimat merupakan hal mutlak dengan rumus S+P+O+K.

Berbeda dengan susunan kalimat pada bahasa Jepang. Susunan kalimat pada bahasa Jepang umumnya memiliki rumus S + O + P dengan 
'predikat' selalu berada di akhir kalimat.

わたし は ざっし を かいます。
Watashi wa zasshi o kaimasu.
Saya membeli majalah. 

Subjek : Watashi 
(Partikel は adalah kata bantu).
Objek : Zasshi (majalah)
(Partikel を sebagai penghubung objek dan predikat)
Predikat : Kaimasu (membeli)

Hal tersebut juga berlaku bagi kalimat ini :
Hinata-san wa tegami o kakimasu.
ヒナタさん は てがみ を かきます。
Hinata menulis surat.

Yosh!!
Kyou wa koko made desu. Sampailah kita di penghujung materi kali ini. Bagaimana? Mudah memahaminya bukan?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir!! sampai ketemu lagi di materi berikutnya ya!! Jaa mata ne!!~

Sumber: http://kursus-jepang-evergreen.com/index.php/tata-bahasa-jepang/17-pola-kalimat-bahasa-jepang

Penyunting : Sepdian dan Deni Febriana

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here

Satori Pedia : Kokeshi Doll

 Minnasan, Konnichiwa!



Boneka Kokeshi merupakan salah satu boneka Jepang yang terbuat dari ukiran kayu. Boneka ini berbentuk lonjong dan membundar di bagian kepala. Kononnya boneka ini sudah diproduksi semenjak 150 tahun yang lalu. Namun apa saja sejarah dan fakta mengenai Kokeshi? Mari kita simak di bawah ini.


Kokeshi adalah boneka yang terbuat dari bahan dasar kayu. Boneka ini pertama kali diproduksi di wilayah Tohoki, tepatnya di Shinchi Shuraku. Kokeshi doll dibuat pada masa kekaisaran Edo, yaitu sekitar tahun 1600-1868.

Saat musim dingin di kala itu, para perajin kayu yang biasanya membuat peralatan rumah tangga, beralih membuat boneka kokeshi untuk dijual kepada wisatawan yang mengunjungi tempat pemandian air panas sebagai oleh-oleh.


Kokeshi doll memiliki bentuk yang sangat sederhana. Boneka ini biasanya memiliki ukuran antara 5,7, dan 10 inci. Terbuat dari kayu yang biasanya hanya berbentuk badan dan kepala saja, tanpa lengan maupun kaki. 

Pada kokeshi tradisional, biasanya untuk melukis mata hanya menggunakan dua buah titik tebal. Selain itu, ada juga yang hanya menggunakan sebuah garis kecil.


Namun, dibalik bentuknya yang lucu, ternyata kokeshi memilki sejarah yang kelam. Ada pendapat lain mengenai asal mula pemberian nama 'kokeshi' pada boneka ini.  

Kokeshi juga dipercaya berasal dari kata 'ko' yang berarti 'anak', dan kata 'kesu' yang berarti 'hapus/menghapus'. Jika kedua kata ini digabung, maka kokeshi memiliki dua arti kata, yaitu 'hapus' dan 'anak'.

Juga terdapat cerita yang mengatakan bahwa ada tradisi menjadikan boneka kokeshi sebagai hadiah bagi wanita hamil yang telah kehilangan anaknya, baik itu karena keguguran maupun aborsi.

Terimakasih kepada teman-teman yang sudah membaca blog kami. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai juga di postingan berikutnya ya!

Sumber : https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/amp/ary-yulianto/7-fakta-kokeshi-doll-boneka-imut-asal-jepang-simak-yuk-c1c2?page=all#page-2, https://www.google.com/amp/s/yoursay.suara.com/amp/ulasan/2021/08/20/111351/lucu-dan-punya-sejarah-kelam-7-fakta-boneka-kokeshi-asli-negeri-sakura, auctions.ejsauction.com, collectibleslovers.blogspot.com, Collectors Weekly.
Penyunting : Karolina dan Raja Larelanang.

Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here


Minggu, 11 Juni 2023

Satori Edukasi : Kata Sifat (な) "na" (2)


Halo, Minasan. Selamat datang kembali di blog admin!
Nahh, kata sifat dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat yang berakhiran i (Ikeiyoushi) dan kata sifat yang diakhiri dengan na (Nakeiyoushi). Penggunaan kata sifat ini digunakan untuk menunjukkan kondisi subjek. 

Sesuai dengan yang Admin janjikan Minggu lalu, materi yang akan kita pelajari kali ini adalah mengenai kata sifat Na yang berakhiran dengan huruf i. 
Itu artinya kata sifat Na tidak selalu berakhir dengan huruf Na ya teman-teman.

Berikut kata sifat Na yang berakhiran i yaitu :
1. kirai きらい = tidak suka, benci.
2. saiwai 幸い = bahagia, beruntung
3. zonzai ぞんざい = kasar, ceroboh
4. aimai あいまい = tidak jelas, tidak dapat dipercaya

Yosh!!
Kyou wa koko made desu. Sampailah kita di penghujung materi kali ini. Bagaimana? Mudah memahaminya bukan?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir!! 
Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa mata ne!!~

Sumber: https://cilacapklik.com/2020/12/kata-sifat-dalam-bahasa-jepang.html

Penyunting : Sepdian dan Deni Febriana

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here

Sabtu, 10 Juni 2023

Satori Pedia : Upacara Minum Teh Jepang

 Minnasan, Konnichiwa!


Di Jepang, meminum teh adalah ritual yang sangat penting karena memiliki banyak makna dalam budaya Jepang. Upacara minum teh melambangkan kesucian, ketenangan, rasa hormat, dan harmoni, dan ada banyak persiapan yang harus dilakukan untuk acara penting ini.

Upacara minum teh Jepang disebut sadō (茶道) atau chanoyu (茶の湯) merupakan upacara yang dilakukan secara seremonial untuk menyiapkan dan menikmati teh hijau di ruang teh tradisional berlantai tatami.


Saat ini, upacara minum teh dipraktikkan sebagai hobi, dan ada juga tempat-tempat yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Upacara minum teh dengan berbagai tingkat formalitas dan keaslian ditawarkan oleh banyak organisasi di seluruh Jepang, termasuk di beberapa taman tradisional, pusat budaya, dan hotel. Kyoto dan Uji adalah salah satu tujuan terbaik di negara ini untuk menikmati budaya teh Jepang.

Terimakasih kepada teman-teman yang sudah membaca blog kami. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai juga di postingan berikutnya ya!

Sumber : https://japanesestation.com/culture/tradition/begini-sejarah-upacara-minum-teh-jepang, cotoacademy.com, yuktravel.com, WeXpats
Penyunting : Karolina dan Rahma Nadia

Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here