Senin, 31 Oktober 2022

Press release : Evaluasi Setengah Kepengurusan Hima



Minasan, konnichiwa!

Kembali lagi bersama admin dipostingan Press Release. Jadi di press release kali ini membahas  tentang evaluasi setengah kepengurusan Hima yang bertemakan "meningkatkan loyalitas terhadap organisasi serta meningkatkan kreatifitas dan solidaritas". Untuk lebih lanjut ikutin admin terus ya

Minggu (23/010/2022) - Telah sukses dilaksanakan kegiatan Evaluasi setengah kepengurusan hima yang bertemakan "Meningkatkan loyalitas terhadap organisasi serta meningkatkan kretivitas dan solidaritas".mulai pukul 08:00 sampai dengan selesai yang diikuti oleh seluruh pengurus hima satori.

Acara dimulai dengan pembukaan dari MC pada pukul 08:00. Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan agenda inti yaitu laporan pertanggung jawaban oleh inti dan seluruh divisi HIMA SATORI hingga pukul 18:00.

Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan keakraban antara semua pengurus himasatori serta meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. 頑張ってください。

Itu dia tadi rangkaian kegiatan evaluasi setengah kepengurusan Hima yang dilaksanakan oleh Hima Satori. Sampai jumpa dipostingan berikutnya ya!


Penulis: Alwanul Azmi Fauzan

Penyunting: Devita Rahayu dan Rani Harlita



Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click here

Email : Click here

SatoriPedia: Gyaru, Fashion Unik Gadis-gadis Jepang

 

Minasan, konnichiwa!

Kembali lagi bersama admin dipostingan satoripedia. Minasan pasti sudah tau sebutan untuk perempuan dalam bahasa Inggris itu girl bukan? Tapi Minasan tau ga apa kata serapan untuk sebutan perempuan dalam bahasa jepang? Kalau belum tau admin akan jelaskan kata serapan untuk sebutan perempuan dalam bahasa jepang atau yang bisa disebut Gyaru. Jadi, ikutin admin lebih lanjut ya.

Gyaru adalah kata serapan dalam bahasa Jepang untuk gal, slang untuk girl (gadis, anak perempuan) dalam bahasa Inggris. Istilah gyaru dipakai untuk gadis-gadis muda berusia 10 hingga 20 tahun yang fashionable, mengenakan busana model mutakhir, rambut dicat warna coklat keemasan, tata rias wajah di luar kebiasaan, dan pemilihan busana mix and match yang kontroversial.

Gyaru tahun 1980-an dapat dikenali dari kulit mereka yang berwarna coklat gelap hasil tanning salon. Busana yang dikenakan gyaru dipengaruhi majalah mode yang dibaca mereka. Sejak sekitar tahun 2000-an, gyaru secara garis besar dibagi dua: gyaru putih (白ギャル, shiro gyaru) dan gyaru hitam (黒ギャル, kuro gyaru).

Ciri khas busana kogyaru adalah rok mini, kaus kaki panjang dan longgar loose socks, dan rias wajah ganguro (顔黒). Arti ganguro adalah gan gan kuroi (ガンガン黒い) yang berarti sangat hitam, tetapi bisa juga diartikan wajah hitam (gan, wajah; kuro, hitam). Shiro gyaru membiarkan kulit mereka berwarna putih alami.

Nah itu dia tadi pembahasan kita tentang Gyaru. Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!


Sumber :  wikipedia.org/wiki/Gyaru, duniaku.idntimes.com, Hello Lizzie Bee

Penyunting: Devita Rahayu dan Rani Harlita 


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click here

Email : Click here

Minggu, 23 Oktober 2022

Satoriedukasi: Partikel Kakujoshi "No" (の)

Halo minasan, balik lagi ke blog admin. Partikel dalam bahasa Jepang memang tidak sedikit ya, sering kali kita kebingungan mempelajari dan menggunakannya dalam percakapan dasar sehari-hari.
Admin akan berbagi pengetahuan khusus materi kali ini seputar mengenai bagaimana caranya menggunakan partikel “NO" (の) dalam kalimat bahasa Jepang. 

Apakah kalian pernah mendengar atau mengetahui fungsi dari partikel “NO" (の) sebelumnya?? Kalo belum, cuss kita bahass

Partikel NO の , secara umum berarti 'punya' atau 'kepunyaan'

1. Menunjukkan milik dari seseorang/sesuatu.

Watashi no baggu.
わたしのバッグ。
Tas (punya) saya.

Ano basu wa kaisha no desu.
あのバスは会社のです。
Bus itu milik perusahaan.

Indoneshia-jin no fūzoku wa Nihon-jin no to mattaku chigaimasu.
インドネシア人の 風俗は日本人のと まったく違います。
Adat istiadat orang Indonesia berbeda sama sekali dengan orang Jepang.

2. Menggabung dua kata benda. (Kata benda pertama menerangkan kata benda selanjutnya)

Nihon-go no sensei.
日本語の先生。
Guru bahasa Jepang.

Kotoshi no kome no shūkaku wa ōi desu.
ことしの 米 の収穫は多いです。
Panen beras tahun ini banyak.

Watashi no tomodachi no Tono-san wa chūgakkō de gengogaku no sensei o shite imasu.
わたしの 友達の トノさんは 中学校で 言語学の 先生を しています。
Temanku Tono adalah guru bahasa di SMP negeri.

3. Menunjukkan tempat berada.

Jakaruta no shoppingu sentā wa itsumo nigiyaka desu.
ジャカルタ の ショッピングセンター は いつもにぎやかです。
Pusat perbelanjaan di Jakarta selalu ramai.

Nihon no haru wa totemo kirei desu.
日本の春は とてもきれいです。
Musim semi di Jepang sangat indah.

4. Untuk menominakan anak kalimat yg berbentuk kata kerja atau kata sifat

Kanji o oboeru no wa taihen muzukashii desu.
漢字を覚えるの は 大変難しいです。
Susah sekali mengingat kanji.

Kare wa daigaku o yameta no wa okane ga nai tame desu.
彼は大学をやめたのはお金がないためです。
Dia berhenti kuliah karena tidak mempunyai uang.

5. Diletakkan di akhir kalimat untuk
Dalam ucapan informal, No の sering diganti dengan n ん

a. bertanya secara akrab.
Contohnya:
Dō shita no.
どうしたの。
Kenapa kamu?

b) penegasan
Contohnya:
Ashita yōji ga aru no desu.
あした用事があるのです。
Besok saya ada urusan.

c. memberi perintah bernada keras, khususnya kepada anak-anak.
Contohnya:
Neru mae ni ha o migaku no.
寝る前に歯をみがくの。
Sebelum tidur kamu harus menggosok gigi.

Catatan : untuk Kata sifat II (Keiyō Dōshi), kata benda, kata ganti dsb. harus ditambah kata NA な)
Contohnya:
Suki na no?
好きなの?
Suka?

Yosh!! Kyou wa koko made desu. Sampailah kita di penghujung materi kali ini. Bagaimana? Mudah memahaminya bukan?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir!! sampai ketemu lagi di materi berikutnya ya!! Jaa mata ne!!~

Sumber: http://kursus-jepang-evergreen.com/index.php/partikel-bahasa-jepang/52-partikel-no
Penyunting: Gilang dan Sepdian 

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori
Website : Click here
Email : Click here


Selasa, 18 Oktober 2022

SatoriPedia: Sakurayu, Teh Herbal Jepang

Minasan, Konnichiwa!

Kembali lagi bersama Admin di postingan SatoriPedia. Minasan pasti sudah tahu bunga sakura kan? Apa minasan tahu bunga sakura bisa dijadikan teh? Disini Admin akan menjelaskan tentang Sakurayu, jadi ikuti Admin agar tahu lebih lanjut.

Bunga sakura merupakan bunga nasional jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar akhir bulan maret hingga akhir bulan Juni. Ternyata bunga sakura tidak hanya enak di pandang saja loh. Kelopak bunganya pun dijadikan kuliner.

Jepang punya teh herbal yang terbuat dari bunga sakura. Namanya sakurayu. Teh ini terbuat dari kelopak dan tangkai bunga sakura yang dikeringkan. Menurut situs Japan Times, bunga sakuranya harus dari jenis yae sakura yang memiliki kelopak ganda atau oshima sakura yang bunganya paling harum. Bunganya pun harus dipanen saat pertengahan atau akhir musim semi, sebab saat itu merupakan masa mekarnya sakura.

Pembuatan sakurayu ternyata cukup mudah. Pertama bunga sakura harus dibersihkan terlebih dahulu, lalu direndam di air garam dan cuka. Setelah direndam, kemudian bunga sakura tersebut dikeringkan. Jika sudah kering, bunga sakura siap di seduh. Sakurayu memiliki rasa sedikit asin dan asam karena direndam di air garam dan cuka.

Sakurayu memiliki dampak positif bagi tubuh yaitu: Antioksidan, asam lemak, kolagen, dan anti inflamasi yang akan membuat kulitmu tidak mudah terbakar.

Teh sakura ini juga umum disajikan saat omiai (perjodohan) dan upacara pernikahan. Sebab teh sakura yang jernih mewakili 'lembaran hidup baru yang bersih' bagi pasangan.

Selain disajikan sebagai minuman, sakurayu pun biasa dicampurkan dalam makanan. Misalnya saja nasi kepal bunga sakura dan sakura gohan, nasi putih yang dicampur dengan kaldu sakurayu.

Sekian pembahasan kita tentang sakurayu. Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!


Sumber :  m.merdeka.com, goodlife.id, Kendo.web.id, japanesestation.com

Penyunting: Faizah Adeliana Dan Karolina.

Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur
Youtube : Hima Satori
Instagram : @himasatorifkipunri
Website : Click here
Email : Click here

Kamis, 13 Oktober 2022

Satoriedukasi: Partikel Kakujoshi "O" (を)

Halo minasan, balik lagi ke blog admin. Partikel dalam bahasa Jepang memang tidak sedikit ya, sering kali kita kebingungan mempelajari dan menggunakannya dalam percakapan dasar sehari-hari.
Admin akan berbagi pengetahuan khusus materi kali ini seputar mengenai bagaimana caranya menggunakan partikel “O" (を) dalam kalimat bahasa Jepang. 

Apakah kalian pernah mendengar atau mengetahui fungsi dari partikel “O" (を) sebelumnya?? Kalo belum, cuss kita bahass

Partikel "O" (を) berfungsi sebagai kata bantu untuk kata kerja.

1. Menunjukkan objek dari kata kerja.

Hambāgā o tabemasu.
ハンバーガー を 食べます。
Makan hamburger.

Nihongo no benkyō o shimasu.
日本語の勉強 を します。
Belajar Bahasa Jepang.

2. Menunjukkan tempat dilalui atau dilewati.

Niwa o arukimasu.
庭 を 歩きます。
Berjalan di pekarangan

Hashi o watarimasu.
橋を渡ります。
Menyeberangi jembatan.

3. Menunjukkan tempat titik tolak dari verba intransitif

Uchi o dete, gakkō e ikimasu.
家 を 出て、学校へ行きます。
Keluar rumah, pergi ke sekolah.

Daigaku o sotsugyō shimashita.
大学 を 卒業しました。
Tamat universitas/kuliah.

4. Bekerja atau menjabat sesuatu. (bentuk ... o shite imasu をしています)

Otōsan wa keikan o shite imasu.
おとうさんは警官 を しています。
Ayahnya adalah seorang polisi.

Kanojo wa shachō o shite imasu.
彼女は社長 を しています。
Dia adalah seorang presiden direktur.

Yosh!! Kyou wa koko made desu. Sampailah kita di penghujung materi kali ini. Bagaimana? Mudah memahaminya bukan?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir!! sampai ketemu lagi di materi berikutnya ya!! Jaa mata ne!!~

Sumber : http://kursus-jepang-evergreen.com/index.php/partikel-bahasa-jepang/42-partikel-o
Penyunting: Gilang

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori
Website : Click here
Email : Click here


Selasa, 04 Oktober 2022

Press Release: Family Gathering Pendidikan Bahasa Jepang


Sabtu (01/10/2022) - Telah sukses dilaksanakannya kegiatan Family Gathering Pendidikan Bahasa Jepang 2022 yang ditaja oleh Divisi Kaderisasi Hima Satori. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB pada hari Sabtu, 01 Oktober 2022. 

Acara ini dimulai dengan sarapan bersama. Setelah sarapan bersama semua peserta dari angkatan 2020-2022 berkumpul sesuai kelompok yang telah ditentukan. Sebelum melaksanakan kegiatan angkatan 2020-2022 melakukan doa bersama famgath.

Lalu kegiatan dilanjutkan di bumi perkemahan Universitas Riau. Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu tiap kelompok melewati posko-posko yang dijaga oleh alumni PBJ. Setelah semua kelompok melewati posko-posko kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Setelah makan siang bersama kegiatan dilanjutkan dengan bermain game dan menampilkan yel-yel dari masing masing kelompok. Kegiatan selesai hingga pukul 18.00 WIB.

Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan keakraban antara semua angkatan PBJ. 頑張ってください。

Penulis: Rani Harlita

Penyunting: Raja Larelanang & Alwanul Azmi Fauzan

Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur
Youtube : Hima Satori 
Instagram : @himasatorifkipunri
Website : Click here
Email : Click here 

Senin, 03 Oktober 2022

Satoripedia: Kyudo, Olahraga Panah Tradisional Jepang


 Minasan, konnichiwa!

Kembali bersama Admin dipostingan Satoripedia. Teman-teman ada yang suka olahraga panahan? Kalau suka pasti teman-teman akan tertarik dengan pembahasan kita yang satu ini. Kali ini kita akan membahas tentang kyudo (弓道). Ikuti admin agar lebih tau tentang kyudo yuk.

Kyudo atau (弓 道, teknik busur) adalah seni bela diri panahan dari Jepang, seni ini pertama kali dikenalkan pada saat periode samurai feodal Jepang.

Kyudo tumbuh dengan kuat ketika kelas samurai mulai mengambil alih dengan kekuasaan selama milenium pertama. banyak orang Jepang mulai melatih dan me tooningkatkan pendidikan dan keterampilan mereka pada seni ini, alasannya adalah untuk membantu pertahanan dan penyerangan dalam jangka panjang. Dan kebutuhan keterampilan Kyudo juga sangatlah begitu terasa saat perang Genpei pecah.
Kyudo cukup berbeda dengan seni memanah pada umumnya. Salah satunya karena menggunakan busur (yumi) yang sangat besar/panjang, yang kalau diberdirikan tinggi nya melebihi para pemanah (kyudoka).

Dalam memanah, kyudo berpatokan pada shaho Hassetsu, "8 langkah dalam memanah", yaitu:
  1. Ashibumi, meletakan kaki / kuda-kuda
  2. Dozukuri, memposisikan badan
  3. Yugamae, menyiapkan busur
  4. Uchiokosi, mengangkat busur sampai atas kepala
  5. Hikiwake, menarik tali busur, sembari menurunkan busur sampai di depan kepala
  6. Kai, posisi ketika tali busur telah tertarik penuh
  7. Hanare, melepaskan tali busur / panah
  8. Zanshin, posisi setelah melepaskan panah.l

Berikut beberapa alat yang dipakai dalam Kyudo.
1. Busur (yumi)
Pada umumnya berbahan dasar bambu, tetapi pada era modern ini banyak yang mengunakan bahan carbon fiber karena lebih murah dan lebih tahan lama.


2. Anak panah (ya)
Bahan dasar utama menggunakan bambu dan juga ada yang menggunakan carbon fiber.


3. Sarung tangan (yugake)
Sarung tangan adalah bagian penting dari berlatih Kyudo dan secara tradisional terbuat dari kulit rusa. 

4. Pelindung dada bagi wanita( muneate)
Saat berlatih Kyudo, pemanah dapat mengenakan pelindung dada untuk mencegah terkena tali busur saat memanah. Muneate biasanya terbuat dari plastik atau kulit.

Sekian pembahasan kita mengenai kyudo, Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!

Sumber: kendo.web.id, japanesestation.com
Penyunting: Alwanul 'Azmi Fauzan

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Hima Satori Fkipur
Youtube : Hima Satori 
Instagram : @himasatorifkipunri
Website : Click here
Email : Click here