Jumat, 24 Juni 2022

Satoriedukasi: Partikel Kakujoshi "de" (で)

Konnichiwa minasan!!!
Kembali lagi kita tentunya di blog kesayangan kita semuaa, kesayangan apa tuh? Kesayanganmu kepadaku eaaaa. 

Oke, tanpa menunggu berlama lama lagi, yuk mari kita masuk ke materi pembahasan kita di artikel kali ini! Admin akan berbagi pengetahuan khusus materi kali ini seputar mengenai bagaimana caranya menggunakan partikel De (で) dalam kalimat bahasa Jepang. 

Apakah kalian pernah mendengar atau mengetahui fungsi dari partikel De (で) sebelumnya?? Wah pasti belum kan ya. Kalo gitu cuss kita bahass

Secara artian yang tepat, partikel De (で) punya berbagai arti bila kita sudah menerapkannya dalam suatu kalimat, tentunya itu tergantung pada isi kalimatnya juga.

Perlu diketahui, partikel De (で) sendiri memiliki arti “Di” jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.

Adapun beberapa fungsi mengenai partikel ini diantaranya :

1. Menunjukkan Suatu Tempat.
• Partikel De (で) dipakai untuk menunjukkan tempat kejadian.

Untuk pola kalimatnya yaitu:
KT (kata tempat) + で + KK (kata kerja)

Contoh:
わたしは学校で日本語を勉強します。
Watashi wa gakkou de nihongo o benkyou shimasu.
Saya belajar Bahasa Jepang di sekolah.

2. Menunjukkan penggunaan suatu benda yang digunakan.
• Partikel De (で)juga dapat dipakai untuk menunjukkan alat yang kita gunakan. Simpelnya, kita menggunakan alat tersebut untuk melakukan suatu pergerakan.

Polanya masih sama hanya saja jika sebelumnya KT, maka kita memakai KK (kendaraan).

K. (kendaraan) + で + KK
Contoh:
わたしは自転車で大学へ行きます。
Watashi wa jitensha de daigaku e ikimasu.
Saya pergi ke kampus dengan naik sepeda.

3. Berfungsi untuk melakukan suatu cara.
• Simpelnya, kita melakukan suatu cara atau metode dengan melakukan aktivitas yang kita lakukan.

Polanya masih sama:
K.(Alat)/Cara + で + KK

Contoh:
わたしは日本語で手紙を書きます。
Watashi wa nihongo de tegami o kakimasu.
Saya menulis surat dengan bahasa jepang. (Bermaksud menulis surat menggunakan bahasa Jepang sebagai media perantara berkomunikasi).

4. Menunjukkan Sebab dan Akibat.
• Terakhir, partikel ini digunakan sebagai penunjuk terjadinya suatu peristiwa seperti; gejala alam, perkara, dan kejadian (dapat berupa : kecelakaan, bencana alam dll)

Pola:
K.(Sebab) + で + K.(Akibat)

Contoh:
けがで、入院しました。
Kega de nyuinshimashita.
Karena luka masuk rumah sakit. (Menunjukkan suatu akibat karena luka, masuk rumah sakit).

Yosh!! Kyou wa koko made desu. Sampailah kita di penghujung materi kali ini. Bagaimana? Mudah memahaminya bukan?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir!! sampai ketemu lagi di materi berikutnya ya!! Jaa mata ne!!~

Penyunting: Gilang & Sepdian 

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori
Website : Click here 
Email : Click here

Jumat, 17 Juni 2022

Satoripedia: Kakigori, Es Serut Tradisional Jepang

Minasan, konnichiwa!
Kembali bersama Admin dipostingan Satoripedia. Pada postingan kali ini Admin akan membahas tentang kakigori. Teman-teman sudah tahubelum apa itu kakigori? Kalau belum, ayo ikuti Admin agar bisa tahu lebih lanjut!

Kakigori (かき氷) adalah makanan pencuci mulut khas Jepang yang bahan-bahannya terdiri dari es yang diserut kemudian di tambahkan dengan sirup berbagai macam rasa dan juga susu. Rasa yang paling terkenal adalah stroberi, jeruk, melon, anggur, matcha, dan kacang merah.
Menurut sejarahnya, es serut asal Jepang ini sudah ada sejak periode Heian yaitu sekitar abad ke 11. Pada saat itu es dihancurkan dengan pisau dan ditaruh pada mangkuk logam kemudian dimakan dengan getah manis dari jenis tanaman merambat seperti hydrangea dan ivy.

Pada jaman Heian, Kakigori merupakan makanan yang sangat berharga karena dibuat dari es alami yang terbentuk selama periode paling dingin saat musim dingin di Jepang, yang kemudian es-es tersebut disimpan di dalam rumah es. Kakigori di jaman tersebut juga dianggap sebagai makanan dengan kemewahan tertinggi sehingga hanya tersedia bagi para bangsawan saja.
Berlanjut ke jaman Meiji di abad ke-19, barulah Kakigori menjadi makanan umum yang dapat dibeli oleh semua orang. Namun, pada saat itupun, harga es balok masih sangat mahal sehingga pemerintah harus mengimpor 'Boston Ice' dari Amerika. Meskipun begitu, beberapa tahun kemudian, seorang pengusaha bernama Kahe Nakagawa berhasil mengirimkan 'Hakodate Ice' dari Hokkaido ke Yokohama, dan toko Kakigori pertama pun akhirnya dibuka di daerah Kanagawa pada tahun 1872.

Di Jepang sendiri, kakigori mudah ditemui saat Festival Yatai yang digelar saat musim panas tiba. Anak-anak selalu antusias untuk menikmati es serut ini di musim panas. Semua orang dan wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut takkan melewatkan kesempatan utnuk mencicipi kakigori. Kini kakori mudah ditemukan di beberapa gerai makanan di sepanjang jalanan Jepang.
Bukan itu saja, rasa dan topping yang ditawarkan pun semakin beragam. Bahkan, beberapa gerai es lokal di Jepang banyak yang mengkreasikan kakigori dengan topping cokelat, vanilla, atau matcha. Selain itu pemilik gerai tak berhenti berinovasi membuat kreasi kakigori beraneka bentuk agar semakin menarik dan mudah disukai masyarakat setempat juga semua wisatawan dunia yang berkunjung ke Jepang.

Kebiasaan orang Jepang, makan kakigori saat musim panas tergambar jelas dalam kartun Crayon Sinchan. Dalam serial kartun ini, tokoh utama Sinchan sering membuat kakigori sendiri di rumah dengan sirup berwarna pink di atasnya. Tak heran bila banyak rumah di Jepang yang memiliki mesin serut es sendiri. 

Punya banyak rasa dan bentuk, kakigori semakin ramah di lidah semua orang di dunia. Gimana nih, teman-teman tertarik mencoba kakigori khas Jepang?

Sumber: idntimes.com, m.kumparan.com, food.detik.com, mislanguageschool.co.id
Penyunting: Rimanda

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori 
 Website : Click here
Email : Click here 

Senin, 13 Juni 2022

Press Release: Pelatihan Kesekretariatan dan Kebendaharaan

Pada hari Sabtu (11/06/22) telah sukses dilaksanakannya acara Pelatihan Kesekretariatan dan Kebendaharaan secara offline pada ruangan i3.

Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Cecylia. 
Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudari Sri Puja Rahayu.
Setelah itu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh para hadirin. Kemudian pembacaan doa oleh saudara Fajar Junanda

Agenda selanjutnya diisi dengan kata sambutan dari Syahrul Gunawan Gultom selaku Ketua Pelaksana, Sultan Rafliansyah selaku Bupati Hima Satori, serta Muhammad Armidzul selaku Gubernur Mahasiswa FKIP Universitas Riau. 
Setelah pembukaan, barulah masuk ke acara inti dari Pelatihan Kesekretariatan dan Kebendaharaan. Untuk pemateri Kesekretariatan disampaikan oleh Yashinta Qhorayma Putri Akbar. Bersama ayunda Yashinta peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga pelatihan surat-menyurat, lho! Lalu, untuk pemateri Kebendaharaan disampaikan oleh Mutiara Amalia Nuril. Dari ayunda Mutiara, para peserta mendapatkan banyak wawasan tentang banyaknya jenis laporan keuangan dan pandangan terhadap permasalahan yang sangat umum dihadapi oleh kebendaharaan. 
Setelah menyampaikan materi, pemateri masing-masing diberikan plakat. Terakhir, acara secara resmi ditutup oleh MC.

Semoga dengan adanya Acara Pelatihan Kesekretariatan dan Kebendaharaan ini, dapat meningkatkan pengetahuan lebih baik dalam hal Kesekretariatan dan Kebendaharaan. 頑張って!

Penulis: Cecylia
Penyunting: Rimanda

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori 
 Website : Click here
Email : Click here

Minggu, 12 Juni 2022

Satoriedukasi: Partikel Kakujoshi "ga" (が)

Minasan, konnichiwa!
Balik lagi ke blog admin. Partikel dalam bahasa Jepang memang tidak sedikit ya, sering kali kita kebingungan mempelajari dan menggunakannya dalam percakapan dasar sehari-hari.

Untuk artikel kali ini admin akan membagikan materi partikel bahasa Jepang lainnya yaitu partikel ga (が).

Partikel ini memiliki beberapa fungsi yang akan admin paparkan beserta dengan pola dan contoh kalimatnya dibawah ini.

Partikel ga (が) memiliki banyak fungsi, yaitu :
1. Menunjukkan subjek dan kata bantu dari kata kerja intransitif.

ゆきがふります。
Yuki ga furimasu.
Salju turun.

2. Menunjukkan keberadaan sesuatu.
(Bentuk GA ARIMASU (benda mati), GA IMASU (mahkluk hidup).

ちょうどあそこにインドマレットがあります。
Chōdo asoko ni Indomaret ga arimasu.
Persis di sana ada Indomaret.

3. Menunjukkan kata ganti tanya berfungsi sebagai subjek.

なにがおいしいですか。
Nani ga oishii desu ka.
Apa yang enak?

4. Memberi penegasan pada subjek.

これ が うまいい です。
Kore ga umaii desu.
Inilah yang enak. (di antara yang lain)

5. Menunjukkan benda yang menjadi objek dari kata2 seperti mempunyai, perlu, bisa, mengerti, suka dll.

にほんごがすこしできます。
Nihongo ga sukoshi dekimasu.
Saya dapat berbahasa Jepang sedikit.

6. Menunjukkan memiliki sifat atau keadaan.

ココはけしきがきれいです。
Koko wa keshiki ga kirei desu.
Di sini pemandangannya indah

7. Subjek dari anak kalimat. (Bisa diganti dengan Partikel NO の).

ゆみさんがつくったおかしはこれだけのこっています。
Yumi-san ga tsukutta okashi wa kore dake no kotte imasu.
Kue yang Yumi-san buat hanya sisa ini saja.

8. Kata bantu untuk kalimat pengandaian

あなたがいけば、わたしもいきます。
Anata ga ikeba, watashi mo ikimasu.
Jika kamu pergi, Aku juga pergi.

Kali ini kita sudah belajar pola ga (が). Bagaimana menurut teman-teman? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih banyak tata bahasa lainnya yang akan dipelajari.

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!

Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click here 

Email : Click here

Sabtu, 04 Juni 2022

Satoripedia: Furisode, Kimono Wanita yang Belum Menikah

Minasan, konnichiwa!
Kembali bersama Admin dipostingan Satoripedia. Pada postingan kali ini Admin akan membahas tentang furisode. Kira-kira, apakah teman-teman sudah ada yang tahu apa itu furisode? Kalau belum, ayo ikuti Admin agar bisa tahu lebih lanjut!

Menurut Wikipedia, Furisode (振袖) adalah kimono berlengan lebar yang dikenakan wanita muda yang belum menikah. Furisode dibuat dari bahan berwarna cerah, motif kain berupa bunga dan tanaman, keindahan musim, binatang, atau burung yang digambar dengan tangan memakai teknik yuzen. 
Bukaan di bagian lengan kimono yang berdekatan dengan ketiak disebut furiyatsuguchi (振八つ口). Bukaan tersebut sengaja tidak dijahit hingga membentuk kantong lengan baju yang disebut tamoto (袂) hingga ke bagian ujung lengan kimono. Lebar tamoto pada furisode bisa mencapai 114 cm atau menjuntai hingga sekitar pergelangan kaki.

Menurut urutan tingkat formalitas, furisode adalah kimono paling formal setara dengan kurotomesode, irotomesode, dan homongi. Berdasarkan lebar lengan, furisode terdiri dari tiga jenis: burisode (furisode besar, lebar lengan sekitar 114 cm), chūburisode (furisode sedang, lebar lengan dari 90 cm hingga sekitar 102 cm), dan koburisode (furisode kecil, lebar lengan dari 70 cm hingga sekitar 80cm). 
Jenis furisode yang paling umum adalah chūburisode . Wanita berusia 20 tahun mengenakan chūburisode untuk menghadiri seijin shiki. Pesta tidak formal dan upacara minum teh (hatsugama) dihadiri dengan mengenakan koburisode.

Kimono furisode berawal pada pertengahan 1500-an sebagai pakaian anak-anak menengah dan kelas atas, dipakai oleh anak laki-laki dan perempuan. Awalnya, furisode memiliki lengan yang relatif pendek, dan digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh mereka yang mampu membelinya.

Awalnya, furisode tidak berbeda secara mencolok antara jenis kelamin, tetapi desain kain mulai menjadi lebih merujuk gender pada abad ke-19. Pada abad ke-20, furisode menjadi dikhususkan untuk wanita dan anak perempuan saja, sebagai bagian dari peningkatan kekhususan gender dari pakaian anak-anak yang berkembang setelah pengaruh dari negara Barat. Hingga saat ini, furisode menjadi semakin terkait dengan wanita muda yang belum menikah.

Bagaimana teman-teman, furisode ini menarik kan? Apakah teman-teman tertarik untuk mencoba mengenakan kimono ini?

Sumber: wikipedia.org, matcha-jp.com, ketiknews.id
Penyunting: Rimanda

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Youtube : Hima Satori 
Instagram : @himasatorifkipunri 
Website : Click here
Email : Click here