Selasa, 15 Februari 2022

Press Release : Kunjungan DPM FKIP ke Hima Satori

Tepat pada hari Selasa (15/02/2022), Telah dilaksanakan kunjungan dari DPM FKIP Universitas Riau ke HIMA SATORI.

Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa/i Hima Satori angkatan 2019-2020. Kunjungan dilakukan pada pukul 14.00 WIB yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama Kelembagaan. Dalam kunjungan ini membahas RDP (Rapat Dengar Pendapat).
Acara kunjungan ini selesai pada pukul 15.30 WIB, dan diakhiri dengan Sesi Foto bersama dengan Pengurus DPM FKIP UNRI, baik Ikhwan maupun Akhwat.

Semoga dengan adanya Kunjungan ini, dapat memperkuat sillaturahmi di lingkungan sekitar FKIP
Penulis : Nur Awfiah Nadhila
Penyunting : Aliyah Aziz

Jangan lupa ikuti kami di Sosial Media👇
Youtube : Hima Satori 
Instagram : @himasatorifkipunri 
Website : Click here 
Email : Click here

Sabtu, 12 Februari 2022

Press Release : Ekspresi II

Tepat pada Hari Sabtu (12/02/2022), telah sukses dilaksanakan acara Ekspresi II HIMA SATORI yang bertemakan "Membangun Organisator yang Kritis, Aktif, dan Kreatif". Acara ini ditaja oleh Divisi Kaderisasi Hima Satori, dan dilaksanakan secara semi daring di ruang I3 FKIP Universitas Riau dan melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari DPM FKIP, BEM FKIP dan juga Hima lain. Acara di mulai pada pukul 08.30 WIB yang di awali dengan pembukaan oleh MC yaitu Annisa Viola Hartanto, kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh saudari Umayatun Mardhiyah, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh peserta Ekspresi II yang dipimpin oleh Winda Riani, kemudian dilanjut lagi dengan Do'a yang di pimpin oleh Wira Akbar Al Azhar, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Tasya Hendri Putri selaku Ketua Pelaksana, Edwin Adetama selaku Bupati HIMA SATORI, dan Muhammad Armizul selaku Gubernur Mahasiswa FKIP UNRI.
Acara ini pun dilanjutkan dengan Penyampaian materi mengenai Career Development Center oleh Sadam Husin, S.Pd selaku Pemateri 1, dan dilanjutkan dengan Penyampaian materi mengenai Teknik Sidang oleh Muhammad Untung Saputra selaku Pemateri 2.
Setelah Pemateri 1 dan Pemateri 2 selesai dalam menyampaikan materi, Acara dilanjutkan dengan Pemberian plakat untuk pemateri oleh Tasya Hendri Putri dan Tiara Pertiwi. Acara pun dilanjutkan dengan Pembubaran Magang HIMA SATORI dan Penutupan oleh MC
Semoga dengan adanya Acara Ekspresi II Hima Satori ini, dapat meningkatkan pengetahuan lebih baik dalam hal Organisasi untuk generasi Hima ke depannya. 頑張って!

Jangan lupa ikuti kami di Sosial Media👇
Youtube : Hima Satori 
Website : Click here 
Email : Click here

Jumat, 04 Februari 2022

Satoripedia: Taiko, Alat Musik Tradisional Jepang

Minnasan, Konnichiwa!

Kembali bersama Admin di postingan Satoripedia. Pada postingan kali ini Admin akan membahas tentang Taiko (太鼓). Kira-kira, apakah teman-teman sudah ada yang tahu tentang taiko? Kalau belum, ayo ikuti Admin agar bisa tahu lebih lanjut!

Menurut Wikipedia, kata taiko (太鼓) berarti "drum besar" dalam bahasa Jepang. Di luar Jepang, kata ini digunakan untuk merujuk kepada berbagai jenis drum Jepang dan kepada bentuk seni yang relatif belakangan dalam bentuk ansambel menabuh drum yang disebut dengan kumi-daiko (組太鼓).

Taiko terkenal akan suara kencang yang dihasilkan saat mengiringi pertunjukkan atau saat perayaan festival. Umumnya terbuat dari kayu berongga dengan bahan kulit yang menutupi di kedua sisi nya hingga membentuk drum, ukuran taiko pun sangat bervariasi mulai dari yang kecil yang biasa dimainkan oleh anak-anak hingga yang berukuran besar hingga 1 meter lebih. Dan dimainkan dengan 2 stik yang terbuat dari kayu (bachi) yang dipukul secara serong.

Tidak ada yang tahu pasti mengenai sejarah hadirnya alat musik ini sendiri. Namun, dipercaya bahwa kemunculan alat musik ini juga dipengaruhi oleh Korea dan China. Pada masa feodal di Jepang, taiko sering digunakan untuk memotivasi pasukan, menolong menentukan langkah barisan, dan mengatur perintah atau pengumuman. Menjelang atau pada saat memasuki pertempuran, taiko yaku (penabuh drum) bertanggung jawab untuk menentukan langkah barisan, biasanya dengan enam langkah untuk setiap pukulan drum (ketukan-2-3-4-5-6, ketukan-2-3-4-5-6).

Menurut salah satu catatan sejarah (Gunji Yoshu), sembilan rangkai dari lima ketukan berarti memanggil sekutu ke medan tempur, sementara sembilan rangkai dari tiga ketukan, yang dipercepat tiga atau empat kalinya, adalah panggilan untuk maju dan mengejar lawan. Taiko untuk perang ini digunakan oleh Shingen Takeda, seorang panglima perang yang terkenal saat itu.

Taiko menurut jenis-jenisnya dibagi menjadi beberapa golongan diantaranya Nagado-Daiko (長野太鼓) yakni taiko yang berbadan panjang, terdiri atas dua potong kulit sapi yang dibentangkan di atas sebuah kerangka kayu (biasanya diukir dari satu potong kayu, kini sering dibuat dari sisa-sisa sebuah gentong kayu) dan diregangkan. Kepala dari tsukeshime-daiko (付締め太鼓, sering kali disingkat menjadi, "shime-daiko" atau "shime" saja) dibentangkan di atas cincin-cincin besi dan dijepit di sekitar badan yang lebih kecil. Tali tsukeshime-daiko ditarik hingga ketat sebelum digunakan setiap kalinya.

Okedo-daiko (桶胴太鼓) adalah taiko berbadan gentong, sering kali disingkat menjadi "okedo" atau "oke" dapat dipasang di atas sebuah dudukan dan dimainkan seperti taiko lainnya, tapi biasanya digantungkan melintang ke bahu sehingga si pemain drum dapat berjalan dan sekaligus juga memainkannya. Seperti nagado-daiko, okedo mempunyai suara pinggiran, yang disebut "ka." Namun, ketika memainkan pinggiran sebuah okedo, penting bagi pemain untuk memukul hanya bagian yang palin luar dari cincin metalnya dan bukan pinggiran dari tubuh drum itu sendiri.

Taiko Jepang lainnya adalah uchiwa-daiko (内輪太鼓, taiko kipas), hira-daiko (平太鼓, taiko datar), o-daiko (大太鼓, taiko besar), dan serangkaian instrumen tabuh lainnya dalam ansambel tradisional Jepang noh, gagaku, dan kabuki.

Bagaimana teman-teman, menarik bukan Taiko ini? Mimin sendiri jadi ikutan tertarik, nih ! Jadi penasaran, bagaimana ya kalau melihat penampilannya secara langsung?

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!

Sumber: wikipedia.org, dboenes.com, artforia.com
Penyunting ' Rimanda Agustina

Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur 

Youtube    : Hima Satori 

Instagram : @himasatorifkipunri 

Website     : Click here 

Email         : Click here 



Press Release: Pelatihan Desain Grafis

Tepat pada hari Jumat (04/02/2022) Acara Pelatihan Desain Grafis dilaksanakan secara online melalui zoom meeting.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari DPM FKIP, BEM FKIP, dan juga Hima-hima lain dan di mulai pada pukul 14.15 WIB yang di awali dengan pembukaan oleh MC Cecylia.
Kemudian, pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh saudara Ridho Akbar.
Setelah itu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh peserta Pelatihan.
Agenda selanjutnya diisi dengan kata sambutan dari Tiara Pertiwi selaku Ketua Pelaksana, M. Syafri selaku Wakil Bupati Hima Satori, dan Muhammad Armizul C selaku Gubernur Mahasiswa FKIP Universitas Riau.
Setelah kata sambutan, agenda selanjutnya dilanjutkan dengan Doa yang dipimpin oleh Gilang Frisqi Putra Hanafi.
Acara ini pun dilanjutkan dengan Penyampaian materi oleh Wira Akbar Al Azhar. Setelah Pemateri menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan Penyerahan plakat oleh Tiara Pertiwi, dan acara diakhiri dengan kalimat penutup oleh MC.
Semoga dengan adanya Acara Pelatihan Desain Grafis ini dapat menambah ilmu serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang . 頑張って!

Penulis: Sepdian
Penyunting: Cecylia

Jangan lupa ikuti kami di Sosial Media👇
Facebook : Hima Satori Fkipur
Youtube : Hima Satori 
Instagram : @himasatorifkipunri 
Website : Click here 
Email : Click here