Selasa, 16 April 2024

Satori Edukasi : Pelafalan dan Aturan Penulisan Huruf Hiragana dan Katakana

Alooo mina san!! pada pertemuan kali ini kita akan membahas, Pelafalan dan Aturan Penulisan Huruf Hiragana dan Katakana. Yuks kita bahas ^°^

Kata dalam bahasa Jepang dilafalkan sesuai dengan apa yang tertulis contohnya いえ(い: idanえ: e) dibaca ie 'rumah, かお (か: ka dan お: o) dibaca kao 'muka', ラジオ(ラ: ra、ジ ji, 才: o) dibaca rajio 'radio', dan sebagainya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah bunyi vokal panjang, bunyi huruf n, bunyi huruf (kecil), dan lain-lain.

1. Bunyi Vokal panjang

Bunyi vokal panjang dalam bahasa Jepang diucapkan dua kali lebih panjang dibanding vokal biasanya a, i, u, e, dan o Penulisan romanisasi vokal panjang dalam buku ini terdiri dari aa, ii, uu, ee, ei (dibaca sama dengan ee), oo, dan ou (dibaca sama dengan oo) misalnya がくせい gakusei (dibaca gakusee), こう こうkoukou (dibaca kookoo), dan seterusnya. Panjang pendek vokal dalam bahasa Jepang mempengaruhi makna suatu kata, contohnya sebagai berikut:

おばさん obasan 'bibi'

おばあさん obaasan 'nenek'

おじさん ojisan 'paman'

おじいさん ojiisan 'kakek'

え  e 'lukisan, gambar'

ええ  ee 'iya'

Dari beberapa contoh di atas dapat diketahui bahwa penulisan vokal panjang dengan huruf hiragana adalah dengan menambahkan huruf あ (a), い(i), う (u), え(e), dan お(0)、 Sementara, penulisan vokal panjang dengan huruf katakana ditandai dengan garis - contohnya タクシー takushii taksi, 才 ーストラリア 0osutoraria 'Australia'、マレーシア mareeshia 'Malaysia', dan seterusnya.

2. Bunyi Huruf n (ん)

Huruf n (ん) dalam bahasa Jepang mengalami perubahan bunyi ketika berhadapan dengan huruf tertentu.

(1) Diucapkan tetap sebagai /n/ jika berhadapan dengan huruf t, ch, d, j, r, atau n.

Misalnya: あんない annai (dibaca annai).

(2) Diucapkan/m/jika berhadapan dengan huruf b,p, atau m. Misalnya: せんぱい senpai (dibaca sempai)

(3) Diucapkan /ng/jika berhadapan dengan k atau g. Misalnya: てんき tenki (dibaca tengki)

Selain itu, jika huruf n diletakkan di akhir kata maka dibaca /ng/ misalnya かばん kaban (dibaca kabang)

3. Bunyi Huruf っ (tsu kecil)

Huruf(tsu kecil) dalam bahasa Jepang digunakan untuk menggandakan huruf konsonan. Huruf(tsu kecil) dilekatkan sebelum huruf konsonan k, s, t, c, dan p. Misalnya: さ っか sakka, ざっしzasshi, おっと otto, dan いっぱい ippai.

4. Lain-lain

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk pembelajar dasar adalah です desu dibaca'/des/dan akhiran ~ます~masu dibaca /mas/.
Struktur Kalimat

Kalimat bahasa Jepang memiliki struktur "Subjek + Pelengkap + Kopula" dan "Subjek + Objek + Predikat". Pada bagian subjek biasanya dilekatkan partikel は wa dan pada bagian objek dilekatkan partikel o. Dalam percakapan informal sehari-hari, apabila subjek dan objek sudah jelas, maka partikel はwa dan を dapat dihilangkan.

わたし    は    +  がくせい +   です
Watashi wa   +  gakusei  +  desu
Saya               + mahasiswa  + adalah

'Saya adalah mahasiswa'

わたしは      +てれびを+ みます
Watashi wa + terebi o + mimasu
Saya             + televisi  + melihat

Nahh itulah materi kita pada kali ini, Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa, mata nee!! 

Sumber : Nugroho, Danang. Smart Book: Bahasa Jepang. Charissa Publisher, 2018

Penyunting: M. Raahul Ihsan dan Pradipta Nugraha

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Email : Click Here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar