Kembali bersama Admin dipostingan Satoripedia. Berbeda dengan Indonesia yang menganggap remaja berumur 17 tahun sudah dewasa, Jepang justru menganggap remaja berumur 20 tahun sebagai usia dewasa. Apakah minasan tahu upacara kedewasaan di Jepang? Ayo ikuti admin agar tahu lebih lanjut.
Di Jepang, usia dewasa ditandai saat berusia 20 tahun. Dengan demikian, usia tersebut harus diresmikan dengan sebuah upacara resmi, yang disebut sebagai seijin shiki (成人式). Upacara ini diperingati pada hari Senin ke-2 di bulan januari, dan dijadikan sebagai hari libur nasional Jepang. Ketika berusia 20 tahun, remaja Jepang diperbolehkan minum sake, mempunyai SIM, merokok, dan diberikan hak memilih dalam pemilihan umum.
Berdasarkan sejarahnya, terdapat acara tradisional sebagai peringatan hari kedewasaan pada zaman Edo. Acara tersebut merupakan cikal bakal seijin shiki. Saat itu, ditandai dengan remaja pria yang telah menginjak usia 19 tahun bisa membawa pedang. Sementara untuk remaja wanita ditandai dengan ohaguro. Ohaguro merupakan kegiatan untuk menghitamkan giginya. Mereka pun diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri dan diberikan kebebasan berekspresi setelah menginjak usia 19 tahun.
Barulah saat 1876, Jepang meresmikan usia dewasa saat menginjak 20 tahun. Hingga saat ini usia dewasa ditandai ketika menginjak usia tersebut. Peresmian sebagai hari libur telah ditetapkan sejak 1946 untuk penyelenggaraan seijin shiki.
Pemerintah Jepang menetapkan sebagai hari libur karena acara tersebut sangat istimewa.
Seijin no Hi (成人の日) atau “hari kedewasaan” yang mana para remaja Jepang yang berumur 20 tahun akan diundang dan menghadiri upacara tersebut. Para wanita yang menjadi peserta seijin shiki diwajibkan menggunakan kimono resmi jenis furisode, sedangkan bagi para laki-laki mengenakan setelan kimono model hakama ataupun setelan jas.
Acara ini digelar oleh pemerintah setempat dan diikuti oleh semua warga yang berusia 20 tahun. Acara dilangsungkan di gedung pertemuan, ballroom hotel, atau aula serbaguna milik pemerintah lokal. Selain itu terdapat berbagai acara lainnya yang diisi untuk memeriahkan acara ini, seperti:
1. Pidato
Sambutan akan disampaikan oleh wali kota sebagai ucapan selamat secara langsung kepada peserta karena telah memasuki usia dewasa. Selain itu, pidato akan disampaikan langsung oleh tokoh dewasa yang telah mapan, berisi wejangan akan makna menjadi dewasa serta tips untuk meraih kesuksesan saat usia dewasa.
2. Penerimaan Cinderamata
Simbol menjadi dewasa ditandai dengan penerimaan cinderamata bagi peserta seijin shiki. Tentu saja cinderamata tersebut akan menjadi kenangan karena hanya diterima seumur hidup sekali saat acara peresmian telah menjadi dewasa. Pemberian cinderamata bertujuan agar peserta teringat untuk mulai bersikap dewasa ketika melihat cinderamata tersebut.
3. Makan Bersama
Acara akan ditutup dengan makan bersama keluarga dan juga pejabat setempat. Tidak lupa ditutup dengan doa serta harapan di fase usia baru. Acara makan bersama ini merupakan acara formal. Peserta juga bisa mengadakan acara santai bersama teman-temannya untuk makan bersama di cafe dan restoran sebagai perayaan hari kedewasaan.
4. Foto Bersama
Tidak lupa juga untuk berfoto bersama dengan keluarga dan teman seusia. Acara satu ini tidak boleh dilewatkan dan harus diabadikan karena merupakan momen bahagia. Maka dari itu, berfoto bersama sambil mengenakan kimono menjadi sesuatu yang sangat berharga dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Terlepas dari serangkaian acara formal tersebut, hari kedewasaan ini merupakan hari yang membahagiakan. Pasalnya, semua aktivitas dewasa yang sebelumnya dilarang untuk anak kecil bisa dilegalkan saat fase kedewasaan dimulai.
Memasuki usia 20 tahun, merupakan angka kedewasaan bagi warga Jepang. Maka dari itu, ucapan selamat terus mengalir dari keluarga hingga pejabat setempat. Oleh karena alasan tersebut acara ini disambut antusias oleh banyak warga Jepang.
Terima kasih sudah mengunjungi laman blog kami dan membacanya sampai akhir. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya, ya!
Sumber: mislanguageschool.co.id, we-xpats.com, balipuspanews.com
Penyunting: Rimanda
Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook: Hima Satori Fkipur
YouTube: Hima Satori
Instagram: @himasatorifkipunri
Website: click here
Email: click here