Yooo minasan!!! Kali ini kita akan membahas sedikit tentang kata kerja. Cuuss mari kita bahas!
Kata kerja/verba dalam bahasa Jepang disebut sebagai 動詞 doushi. Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan dan keadaan misalnya たべる taberu 'makan', みる miru 'melihat', つかれる tsukareru 'lelah' dan sebagainya. Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki 3 jenis yaitu.
1. Kata kerja yang berakhiran ~う~u,~つ~tsu, ~る~ru,~す♪ bentuk kamusnya disebut sebagai 五段動詞 godandoushi. Contoh kata kerja ini あう au 'bertemu', まつmatsu 'menunggu, なるnaru 'menjadi, よむyomu 'membaca', あそぶ asobu 'bermain', しぬshinu 'meninggal', はなす hanasu 'berbicara', かくkaku 'menulis', およぐoyogu 'berenang', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan I. ~mu, ~~bu, ~ぬ~nu, 〜す~su, ~く~ku, dan~~gu pada
2. Kata kerja yang berakhiran ~(i)る~(i) ru dan ~(e)る~(e) ru pada bentuk kamusnya disebut sebagai一段動詞 ichidandoushi. Contoh kata kerja ini みるmiru 'melihat', いるiru'ada', たべるtaberu 'makan', つかれるtsukareru 'lelah', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan II.
3. Kata kerja yang tidak beraturan yang disebut sebagai 不規 則動詞fukisokudoushi. Kata kerja yang termasuk dalam golongan ini hanya ada dua yaitu くる kuru 'datang' dan するsuru 'melakukan'. Kata kerja するsuru 'melakukan biasanya digunakan bersama dengan kata benda misalnya べんきょうする benkyou suru 'belajar', さんぽする sanpo suru 'berjalan-jalan', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan III.
Perubahan Kata Kerja
Kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan bentuk. Bentuk perubahan ini digunakan untuk dilekati suatu imbuhan tertentu. Bentuk kata kerja yang digunakan untuk tingkat pemula setidaknya ada lima yaitu kata kerja bentuk kamus [辞書形], kata kerja bentuk -masu [ます形], kata kerja bentuk-nai [ない形], kata kerja bentuk -te [形], dan kata kerja bentuk -ta [た形].
1. Kata Kerja Bentuk Kamus [辞書形
Kata kerja dalam bahasa Jepang terbagi menjadi tiga golongan . Contoh kata kerja yang diberikan pada pembahasan sebelumnya seluruhnya merupakan bentuk kamusあう au 'bertemu', まつmatsu 'menunggu, なるnaru 'menjadi', みるmiru 'melihat', いるiru 'ada', <る kuru 'datang', するsuru 'melakukan', dan sebagainya. Disebut bentuk kamus karena saat membuka kamus bentuk itulah yang ditemukan.
2. Kata Kerja Bentuk-masu [ます形]
Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk-masu [ます形] adalah bunyi -u pada akhiran kata kerja bentuk kamus diubah menjadi bunyi -i lalu ditambah dengan-masu ます, contohnya あうau → あいますaimasu, な るnaru → なりますnarimasu, はなすhanasu → はなします hanashimasu, dan sebagainya. Khusus untuk bunyi akhiran-tsu berubah menjadi-chimasu, contohnya まつmatsu → まちます machimasu, たつtatsu → たちますtachimasu, dan sebagainya.
Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk -masu [ます形] adalah akhiran -ru diganti dengan-masu ます。contohnya みるmiru→みますmimasu, たべるtaberu → たべますtabemasu, dan sebagainya.
Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk-masu [ます形] adalah くるkuru→きますkimasu dan するsuru → しますshimasu.
3. Kata Kerja Bentuk-nai [ない形]
Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk -nai [ない形] adalah bunyi -u pada akhiran kata kerja bentuk kamus diubah menjadi bunyi -a lalu ditambah dengan-nai ない、 contohnya あう au → あわないawanai, な るnaru → ならないnaranai, はなすhanasu → はなさない hanasanai, dan sebagainya. Khusus untuk bunyi akhiran -tsu berubah menjadi tanai, contohnya まつmatsu → またない matanai, たつtatsu → たたないtatanai, dan sebagainya.
Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk-nai [ない形] adalah akhiran-ru di ganti dengan -nai ない、contohnya みる miru → みない minai, たべる taberu → たべない tabenai, dan sebagainya.
Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk -nai [ない形] adalah くるkuru → こない konai dan す るsuru → しない shinai.
4. Kata Kerja Bentuk-te [て形]
Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk-nai [ない形] adalah (1) akhiran -u/ -tsu/ -ru-う/-/-るpada bentuk kamus diganti dengan-tteって contohnya あうau → あってatte, まつmatsu → まってmatte, dan なるnaru → なってnatte; (2) akhiran-ku-< pada bentuk kamus diganti dengan-ite いてcontohnya か<kaku → かいて kaite; (3) akhiran-gu-pada bentuk kamus diganti dengan-ide いでcontohnya およぐoyogu → およいでoyoide; (4) akhiran -su-pada bentuk kamus diganti dengan-shite してcontohnya はなすhanasu → はなしてhanashite; dan (5) akhiran -mu/ -bu/-nu-/-ぷぬ pada bentuk kamus diganti dengan -ndeんでcontohnya よむyomu → よんでyonde, とぶtobu→ とんでtonde, dan しぬshinu→ しんでshinde.
Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk-te [て形] adalah akhiran -ru る diganti dengan -teて、contohnya みる miru → みてmite, たべるtaberu → た べてtabete, dan sebagainya.
Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk-te [形] adalah くるkuru→きてkite dan するsuru →してshite.
5. Kata Kerja Bentuk-ta [た形]
Cara mengubah kata kerja dari bentuk-te [形] menjadi bentuk -to [た形] adalah akhiran-te diganti dengan-taた、 contohnya あって atte → あった atta, まってmatte → まっ た matta, みて mite→みたmita, たべて tabete → たべた tabeta, きてkite→きた kita dan して shite → した shita dan sebagainya.
Jaa koko made desu! ^^
Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa, mata nee!!
Sumber : Nugroho, Danang. Smart Book: Bahasa Jepang. Charissa Publisher, 2018
Penyunting: M. Raahul Ihsan dan Pradipta Nugraha
Jangan lupa ikuti kami di 👇