sumber :
freepik.com
Origami (Bahasa Jepang: 折り紙).
Terdiri dari dua kata, ori berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas" dalam bahasa Jepang) merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Asal-usul Origami. sekitar tahun 741 Masehi, tradisi melipat kertas mulai masuk ke Jepang. Ini berawal dari seringnya masyarakat Jepang membuat penutup botol sake (arak Jepang) dari kertas yang dilipat.
Kemudian seni melipat kertas ini semakin sering dilakukan di Jepang dan waktu itu dikenal dengan istilah orikata, orisui, dan orimono. Lalu pada tahun 1880, bentuk kesenian ini lebih sering disebut origami oleh masyarakat, sebutan lain seperti orikata, orisui, dan orimono pun mulai terlupakan.
Perkembangan origami sampai di zaman ini cukup pesat, pada Zaman Edo yaitu sekitar tahun 1600-1868, persediaan kertas mudah didapat. Apalagi persediaan kertas asli buatan Jepang yang dikenal dengan kertas washi pun cukup banyak.
Seni melipat kertas ini menggunakan bahan kertas yang berbentuk persegi, lalu kemudian kertas tersebut dilipat dan dibentuk hingga menyerupai hewan atau benda tertentu seperti: katak, kapal, balon, burung, dan bentuk lainnya.
Karena seni melipat kertas ini sering dilakukan di Jepang, maka origami dikenal oleh banyak orang sebagai bagian dari budaya Jepang yang berkembang secara turun temurun.
Dan pada akhirnya, origami pun dikenal oleh banyak orang dari berbagai negara termasuk Indonesia. Seni melipat kertas ini diajarkan di sekolah-sekolah karena dapat meningkatkan kreativitas.
Penulis : Aliyah Aziz
Penyunting : Aliyah Aziz
Terimakasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di postingan berikutnya!
Jangan lupa ikuti kami di 👇