Kembali bersama Admin di postingan Satoripedia.
Kegiatan olahraga merupakan salah satu aktivitas yang penting untuk dilakukan guna menjaga kesehatan jasmani. Dalam rangka membangkitkan semangat berolahraga, sekolah di Jepang mengadakan Undokai tiap tahun. Dimana peserta yang dapat mengikuti adalah para siswa, guru, dan orang tua. Teman-teman pasti penasaran kan apa itu undokai? Yuk simak penjelasan berikut ini
Undokai merupakan festival olahraga yang rutin dilakukan oleh seluruh siswa pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah di Jepang. Pelaksanaannya satu tahun sekali ketika memasuki musim gugur sekitar bulan September, atau memasuki musim semi pada bulan Mei. Umumnya serangkaian kegiatan akan dilaksanakan pada akhir pekan.
Para siswa biasanya dibentuk ke dalam beberapa regu khusus, ada tim yang akan bertanding dan tim khusus sebagai penyemangat. Dalam bahasa Jepang, tim penyemangat ini disebut ouendan. Biasanya tiap regu akan dibedakan berdasarkan warna tertentu. Bukan hanya siswa, para orang tua juga turut berpartisipasi dalam mempersiapkan acara festival.
Festival olahraga pertama kali diadakan tahun 1874 di Tokyo, sebanyak 230 siswa berpartisipasi dalam memeriahkan acara. Hingga saat ini, Undokai menjadi salah satu program wajib dalam kurikulum sekolah Jepang. Alasan utama diselenggarakannya festival adalah untuk menjaga kesehatan. Di samping itu, kebersamaan siswa dalam acara ini juga dapat membangkitkan semangat patriotisme.
Apa aja sih acara populer dalam kegiatan Undokai?
Setiap sekolah memiliki ketetapan masing-masing mengenai rangkaian acara yang diselenggarakan pada festival Undokai. Mulai dari pertunjukan hingga beberapa perlombaan yang diikuti oleh seluruh peserta. Namun, ada beberapa diantaranya yang cukup populer di Jepang. Berikut 4 kegiatan paling umum yang hampir selalu ada pada festival olahraga:
1. Kumitaiso
Formasi senam yang umumnya dilakukan oleh siswa laki-laki di Jepang disebut kumitaiso. Pertunjukan ini dimulai dengan membuat pola geometris bersama anggota tim agar mencapai keseimbangan. Terkadang menghasilkan susunan ke atas membentuk piramida manusia. Agar dapat melakukannya dengan baik tanpa cedera, diperlukan latihan berminggu-minggu sebelum festival dimulai.
2. Odori
Tim yang beranggotakan perempuan biasanya menampilkan tari-tarian yang disebut dengan odori. Bukan hanya terbatas pada tarian tradisional saja, tetapi seni tari yang ditampilkan terkadang juga meliputi tarian modern. Sama halnya dengan pertunjukan lain, peserta juga perlu giat berlatih secara rutin agar dapat menampilkan odori dengan kompak.
3. Tsunahiki
Salah satu perlombaan paling seru yang dapat dilakukan baik oleh siswa maupun orang tua adalah tsunahiki. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kegiatan ini berarti tarik tambang. Diperlukan kekompakan ketika mengikuti permainan ini. Masing-masing tim yang bertanding akan memperoleh sorak-sorak semangat dari penonton.
4. Relay
Ajang perlombaan lari estafet atau disebut dengan relay menjadi salah satu permainan yang menguras tenaga. Akan tetapi, peserta akan sangat terhibur dengan adanya permainan ini. Setidaknya diperlukan olahraga yang rutin agar dapat bertahan pada lari estafet. Selain itu, kekompakan tim juga sangat berpengaruh untuk memperoleh kemenangan.
Festival Undokai pada dasarnya dilaksanakan dengan membentuk beberapa regu. Serangkaian acara yang diadakan tentunya banyak membawa dampak positif bagi seluruh peserta. Ada nilai-nilai kebersamaan yang ditanamkan untuk membangun kekompakan tim.
Berikut merupakan poin penting yang ditanamkan pada setiap pelaksanaan festival olahraga:
1. Melatih Kerja Sama
Bukan hanya siswa yang memerlukan kerja keras untuk mengikuti festival. Akan tetapi, kerja sama yang baik juga dilakukan oleh para orang tua. Ini terlihat ketika orang tua membantu membangun tenda dan mempersiapkan perlengkapan lain. Di samping itu, orang tua juga memberikan bekal makan siang berupa bento bagi anak-anaknya yang akan mengikuti festival.
2. Bekerja Keras Bersama Tim
Sebelum festival diselenggarakan, tiap tim telah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara dengan sebaik mungkin. Salah satunya terlihat dari kerja keras tim dalam berlatih olahraga. Kerja keras yang dilakukan akan terbayarkan ketika berhasil menampilkan yang terbaik dihadapan penonton dan orang tua. Sehingga seluruh peserta memperoleh pengalaman dan kenangan yang tidak terlupakan.
3. Mengadakan Permainan yang Seru
Tentu saja ada banyak permainan seru yang akan dilaksanakan pada festival, baik itu yang dilakukan secara mandiri maupun tim. Bukan hanya sebatas untuk menang dan kalah, rangkaian permainan juga menjadi refreshing bagi para siswa di luar aktivitas belajar biasanya. Adapun beberapa permainan yang seru meliputi balap karung, lempar bola, tarik tambang, dan sebagainya.
4. Saling Memberi Semangat
Peserta yang belum waktunya bertanding akan berkumpul pada bagian tepi lapangan untuk memberikan semangat bagi teman-teman lain. Umumnya, masing-masing regu telah menentukan lagu atau yel-yel khusus untuk mendukung pemain. Adapun para orang tua akan meneriakkan kata ganbare sebagai tanda menyemangati anak-anaknya yang sedang mengikuti acara festival.
5. Membangun Kesetaraan dalam Bersaing
Sistem ini mungkin berbeda dibandingkan bentuk perlombaan yang diselenggarakan di negara lain. Umumnya sebuah perlombaan hanya diikuti oleh perwakilan terbaik sekolah, tetapi festival Undokai dapat diikuti oleh seluruh siswa tanpa terkecuali. Sehingga kesetaraan dalam bersaing sangat diperhatikan bagi sekolah, sebab tidak ada satu siswa pun yang disisihkan untuk mengikuti festival.
Apa saja yang harus diperlukan dan dibawa?
Acara festival dapat berlangsung seharian penuh, sehingga peserta harus mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Khususnya untuk bertahan pada cuaca yang panas dan badan yang penuh dengan keringat ketika mengikuti serangkaian acara. Adapun beberapa perlengkapan penting yang harus disiapkan oleh masing-masing peserta sebagai berikut:
1. Kaos Olahraga
Umumnya sekolah memiliki setelan khusus yang akan dikenakan bersamaan pada festival. Desain dan warna kaos menunjukkan identitas regu yang tampil di festival olahraga. Namun, peserta dapat mengenakan kaos olahraga yang lain bila tidak ada kesepakatan dengan guru pendamping. Penggunaan kaos olahraga bertujuan agar setiap peserta nyaman ketika beraktivitas di lapangan.
2. Topi
Karena acara diadakan di luar ruangan, sudah pasti cuaca akan sangat panas. Sehingga untuk melindungi wajah dari terik matahari, sebaiknya siapkan topi untuk dikenakan. Pilihlah topi berbahan kain yang nyaman untuk dipakai. Bukan masalah mode maupun gaya, penggunaan topi juga sangat penting guna melindungi mata agar tidak silau.
3. Tenugui
Handuk kecil atau tenugui juga sangat dibutuhkan ketika mengikuti acara festival. Benda yang satu ini memiliki banyak kegunaan bagi peserta, diantaranya untuk menyeka keringat di wajah ketika usai bertanding. Di samping itu, peserta juga dapat menggunakan tenugui untuk mengeringkan telapak tangan yang basah karena keringat atau pun selesai mencuci tangan.
4. Tikar
Adanya tikar juga akan sangat berguna sebagai tempat untuk makan siang bersama peserta lainnya. Sehingga kaos tidak akan mudah kotor meskipun dikenakan untuk beraktivitas di luar ruangan seharian. Tidak perlu membawa tikar yang berukuran terlalu lebar, pilihlah tikar yang cukup untuk ditempati sebagai alas duduk dan menaruh beberapa perbekalan.
Demikianlah penjelasan mengenai festival Undokai yang diadakan rutin tiap tahun di Jepang. Agar dapat mengikuti acara tersebut dengan maksimal, siswa harus menjaga kesehatan dengan baik. Di samping itu, latihan bersama tim sangat dibutuhkan agar dapat menampilkan pertunjukan terbaik. Setiap siswa memperoleh kesempatan dalam menunjukkan kemampuan masing-masing di bidang olahraga.
Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!
Sumber : we-xpats.com
Penyunting ' Aliyah Aziz
Jangan lupa ikuti kami di Sosial Media👇
Facebook : Hima Satori Fkipur
Youtube : Hima Satori
Instagram : @himasatorifkipunri
Website : Click here
Email : Click here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar