Selasa, 27 Juli 2021

Satoripedia : Haiku


Haiku adalah puisi tiga bait asal Jepang yang memiliki struktur berupa 5-7-5 suku kata. Selain memiliki aturan 5-7-5 suku kata, haiku juga mewajibkan dalam penggunaan kigo dan kireji yang berarti "kata yang melambangkan musim atau alam" serta "kata penghubung atau pemotong". 

Selain beberapa aturan tersebut, sebuah haiku yang bagus juga harus menggunakan kanji, bukan kanji yang berarti 'huruf kanji (漢字)' melainkan 'kalimat perasaan (感字)', sebuah kalimat yang akan melambangkan perasaan sang penulis syair tersebut.

Beberapa tokoh yang sering kali disebut-sebut sebagai sosok yang mempopulerkan haiku adalah Basho Matsuo, Buson Yosa, Issa Kobayashi, dan Shiki Masaoka. Keempat tokoh inilah yang seringkali dianggap guru besar syair dan puisi Jepang, salah satunya adalah haiku. 

Dikarenakan kireji khusus dan hanya ada dalam penulisan bahasa Jepang, bagi yang ingin menulis haiku dalam bahasa selain Jepang tidak diharuskan menggunakan kireji.

Source : https://japanesestation.com/culture/tradition/mengenal-haiku-puisi-5-7-5-suku-kata-dari-jepang
Photo by : freepik.com

Penulis: Siti Anisah

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube    : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website     : Click here

Email         : Click here

Minggu, 25 Juli 2021

Press Release : Ekspresi II HIMA SATORI

Ekspresi II



Sabtu (24/07/2021) Telah dilaksanakannya Acara Ekspresi II HIMA SATORI yang bertemakan " Membangun kembali Semangat Organisasi di tengah Pandemi " yang ditaja oleh Divisi Kaderisasi secara semi daring di ruang I3 FKIP Universitas Riau dan melalui zoom meeting.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari DPM FKIP, BEM FKIP dan juga Hima-hima lain dan di mulai pada pukul 08.30 WIB yang di awali dengan pembukaan oleh MC yaitu Tiara Pertiwi kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh saudari Erma Putriyani, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh peserta Ekspresi II yang dipimpin oleh Tiara Maulani, dilanjutkan dengan Do'a yang di pimpin oleh Wira Akbar Al Azhar, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Sri Utami Ningsih selaku Ketua Pelaksana, Edwin Adetama selaku Bupati HIMA SATORI, dan Heru Saputra selaku perwakilan dari Bupati Mahasiswa, BEM FKIP.



Penyampaian Materi


Acara ini pun dilanjutkan dengan Penyampaian materi mengenai Career Development Center oleh Sadam Husin, S.Pd selaku Pemateri 1, dan dilanjutkan dengan Penyampaian materi mengenai Teknik Persidangan oleh Roberto Edo Deniro selaku Pemateri 2.

Setelah Pemateri 1 dan Pemateri 2 selesai dalam menyampaikan materi, Acara dilanjutkan dengan Pemberian plakat untuk pemateri oleh Sri Utami Ningsih dan Edwin Adetama. Acara pun dilanjutkan dengan Pembubaran Magang HIMA SATORI dan Penutupan oleh MC.

Pemberian Plakat


Pembubaran Magang Hima Satori


Semoga dengan adanya Acara Ekspresi II Hima Satori ini, dapat meningkatkan pengetahuan lebih baik dalam hal Organisasi untuk generasi Hima ke depannya. 頑張って!


Penulis : Yola Feronika

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click Here

Email : Click Here

Press Release : Webinar Pemberdayaan Perempuan

Jum'at (23/07/2021) telah dilaksanakan Acara Webinar HIMA SATORI tentang Pelecehan Virtual yang ditaja oleh Divisi Pemberdayaan Perempuan secara daring melalui Google Meet.


Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Hima-hima lain dan di mulai pada pukul 14.00 WIB yang di awali dengan pembukaan oleh MC yaitu Pika Sepriyani kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh saudari Nur Aulia, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh peserta Webinar Pemberdayaan Perempuan, dilanjutkan dengan Do'a yang di pimpin oleh M. Fazlan kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Sella Amalya selaku Ketua Pelaksana dan Edwin Adetama selaku Bupati HIMA SATORI.

Acara ini pun dilanjutkan dengan Penyampaian materi mengenai Bagaimana Sikap Kita dalam Menghindari Pelecehan Virtual oleh Sri Ok Suryani, S.IP selaku Pemateri. Setelah Pemateri selesai dalam menyampaikan materi, Acara dilanjutkan dengan Pemberian plakat untuk pemateri oleh Sella Amalya. Acara pun dilanjutkan dengan Penutupan oleh MC.

Semoga dengan adanya Acara Webinar Pemberdayaan Perempuan HIMA SATORI ini, dapat meningkatkan pengetahuan wanita dalam menyikapi keadaan yang dirasa tidak nyaman oleh diri nya sendiri agar tidak dilecehkan secara langsung maupun virtual.



Penulis : Yola Feronika

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇


Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click Here

Email : Click Here

Jumat, 23 Juli 2021

Satoripedia : Kisah di balik Teru teru bōzu

                        

Teman-teman semua pasti udah pada tau apa itu Teru teru bōzu. Apalagi buat kalian yang pernah menonton anime Tenki no Ko. Sama seperti cerita pada anime karya Makoto Shinkai ini, yang menceritakan bahwa Teru teru bōzu merupakan  boneka yang terbuat dari kertas atau kain putih yang digantung di tepi jendela menggunakan benang dan di percaya dapat mendatangkan hari cerah atau mencegah datangnya hujan.

( source : Tenki no Ko )

Tapi... apa sebenarnya Teru teru bōzu itu? 
Teru Teru Bozu merupakan boneka populer di Jepang yang dipercaya dapat membawa cuaca cerah bagi orang yang memasangnya. Tradisi ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan sangat di percayai oleh anak-anak Jepang.

Teru teru bōzu biasanya dibuat sehari sebelum orang hendak bepergian atau sehari sebelum acara. Boneka ini digantung dengan tujuan keesokan harinya cuaca akan cerah. Namun bila Teru teru bōzu dipasang dengan kepala ada di bagian bawah alias terbalik, itu berarti orang yang memasang ingin agar hujan turun.

Di balik bentuknya yang lucu dan juga unik, ternyata ada kisah yang cukup seram dari Teru teru bōzu ini. Menurut legenda, selama hujan lebat dengan petir yang dahsyat terus menerus melanda Jepang, terdengar suara peringatan dari langit bahwa suatu kota akan tenggelam jika seorang gadis tidak muncul ke luar. Dan demi menyelamatkan semua orang, seorang gadis yang dikenal sebagai So-Chin-Nyan atau Souseijou dikorbankan dan dikirim ke luar rumah dengan membawa sebuah sapu di tangannya, dengan maksud ia akan menyapu awan hujan dari langit. Untuk mengenang gadis pemberani itu, gadis-gadis lain pun membuat sosok 'Souseijou' dari potongan kertas lalu menggantung boneka kertas itu di luar untuk menghalau hujan, yang mana kini lebih dikenal sebagai Teru teru bōzu.

( source : kawabana.net)

Saat membuat Teru teru bōzu, anak-anak biasanya menyanyikan lagu Teru teru bōzu yang berbunyi :
"Teru teru bōzu, jadikan hari esok menjadi cerah, seperti langit dalam mimpi di suatu waktu, jika esok cerah aku akan memberimu lonceng emas. Teru teru bōzu, jadikan hari esok menjadi cerah, jika kau mengabulkan keinginanku, kita akan minum anggur beras manis yang banyak. Teru teru bōzu, jadikan hari esok menjadi cerah, tapi jika awan menangis, aku akan memotong kepalamu."

Awal mula munculnya Teru teru bōzu ini masih menjadi misteri yang belum jelas kebenarannya. Dan legenda lain juga mengatakan bahwa lirik terakhir dari lagu Teru teru bōzu yang terkesan mengancam itu ditujukan kepada seorang biksu yang bisa mendatangkan cuaca baik. Biksu itu menjanjikan cuaca baik kepada seorang tuan tanah, namun ternyata cuaca tidak kunjung cerah dan hujan pun turun. Kepala biksu itu akhirnya dipenggal kemudian dibungkus kain dan digantung di luar untuk menghentikan hujan.

Siapa sangka, di balik bentuk Teru teru bōzu yang lucu terdapat cerita yang mengerikan. Apa kalian mempercayai nya?



Sumber artikel : japanesestation.com
Penyunting : Tiara Pertiwi


Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website : Click Here

Email : Click Here

Senin, 12 Juli 2021

Press Release: Evaluasi Pengurus Hima Satori

Pada hari Minggu, 11 Juli 2021 telah terlaksana Evaluasi Pengurus Hima Satori. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di ruangan Hima Satori serta melalui virtual via  zoom meeting. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepengurusan yang berkualitas, berdedikasi dan berintegritas tinggi dimasa pandemi. 


Acara di mulai dari pukul 09.30 WIB, diawali dengan pembukaan oleh MC. Bertugas sebagai MC yaitu Tiara Pertiwi. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sultan Rafiansyah Harahap. Selanjutnya menyanyikan lagu indonesia raya dan mars mahasiswa, bertugas sebagai dirigen Erma Putri. Kata sambutan dari ketua pelaksana oleh Annisa Viola Hartanto. Kata sabutan dari Bupati Mahasiswa oleh Edwin Adetama. Serta kata sambutan DPM FKIP UNRI yang diwakili oleh Yashinta Qhorayma Putri Akbar.  Dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh Muhammad Fazlan.

pembukaan oleh MC

menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa

Pada pukul 10.33 WIB acara dilanjutkan dengan pembacaan kontrak evaluasi oleh Winda Riani. Selanjutnya, pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh masing-masing pengurus dan divisi-divisi Hima Satori antara lain: Presentasi laporan pertanggungjawaban Bupati dan Wakil Bupati oleh Edwin Adetama dan M. Syafri. Presentasi laporan pertanggungjawaban sekretaris umum oleh Rizki Nur Azizah. Presentasi laporan pertanggungjawaban bendahara umum Hima Satori oleh Selvi Khafifah. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Kaderisasi oleh Tasya Hendri Putri. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Sosiai-Politik oleh Muhammad Amarullah.

sesi presentasi

Kemudian pada pukul 12.10 WIB ISHOMA, dan acara dilanjutkan pada pukul 14.11 WIB yakni: Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Kestari Hima Satori oleh Dheo Jaya Dipa. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Minat dan Bakat oleh Rafi’ Putra Diafi. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Kominfo oleh Farah Shiba Azzahra. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Kerohanian oleh Wira Akbar Al-Azhar

Pada pukul 15.40 WIB acara dijeda dengan ISHOMA, dan kembali di lanjutkan pada pukul 16.24 WIB yaitu: Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Kewirausahaan oleh Salwa Salsabila. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Pendidikan oleh Farhan Effri Alhafizh. Presentasi laporan pertanggungjawaban Divisi Pemberdayaan Perempuan oleh Sella Amalya.

foto bersama panitia dan pengurus Hima Satori

Acara diakhiri dengan penutup oleh MC dan foto bersama. Semoga melalui kegiatan evaluasi ini, kedepan nya para pengurus dan divisi-divisi Hima Satori dapat meningkatkan kerja kepengurusan serta lebih bertanggung jawab lagi.



Penulis: Rara Amini

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube    : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website     : Click here

Email         : Click here







Sabtu, 10 Juli 2021

Kunjungan Kelembagaan HIMA SATORI ke LSO LSI Al-Maidan

Alhamdulillah pada hari Kamis, 8 Juli 2021 telah terlaksana Kunjungan HIMA SATORI ke LSO LSI Al-Maidan.Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa/i Hima Satori angkatan 2019-2020. Kunjungan dilakukan pada pukul 14.00 WIB yang bertujuan untuk meningkatkan sillaturahmi antar sesama Kelembagaan.

Setelah selesai pada pukul 15.30 WIB, Kunjungan diakhiri dengan Sesi Foto bersama dengan Pengurus Al-Maidan, baik Ikhwan maupun Akhwat.



Semoga dengan adanya Kunjungan ini, dapat memperkuat sillaturahmi di lingkungan sekitar FKIP.

Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube    : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website     : Click here

Email         : Click here




Rabu, 07 Juli 2021

Satoripedia : Bento, kreasi kotak bekal ala Jepang

Bento itu apasih? Bagi teman-teman penikmat anime atau dorama Jepang pasti kenal apa itu bento. Tapi... kamu tahu gak sih, bento itu sebenarnya apa? Pada dasarnya, bento adalah kotak makan siang yang sangat memudahkan. Saat mengunjungi Jepang, kamu akan menemukan kotak bento dalam segala bentuk, ukuran, harga, dan untuk semua selera, dan kamu dapat menemukannya di mana saja. 

Bagi orang Jepang sendiri, kotak bento merupakan tradisi, kebutuhan, dan cara menikmati makanan dengan cantik dan mudah untuk dimakan saat bepergian. Isi kotak bento juga cenderung sangat sehat, biasanya mengandung banyak makanan yang berbeda seperti buah-buahan, sayuran, daging, nasi, dan ikan. Empat sehat lima sempurna, kan?

source: tsunagu japan

Saat orang-orang berbicara tentang bento, kamu pasti langsung teringat tentang sebuah kotak makan yang berisi karakter-karakter imut nan detail. Orang tua di Jepang pun banyak yang mengkreasikan bento untuk anak-anak mereka dengan karakter serta hiasan  lucu lainnya agar terlihat menarik dan membangkitkan selera makan anak. Orang-orang Jepang percaya bahwa kamu makan dengan matamu. Dalam artian, makanan yang disajikan tak hanya terlihat menarik, namun juga terasa enak. Dan bento merupakan salah satu cara terbaik untuk menikmati makanan dengan penataan cantik dan enak. 

Siapa sangka, saat ini bento pun menjadi tren lho! Nama tren ini Kyaraben, atau bento karakter lucu. Tujuan dari tren Kyaraben adalah membuat kotak makan siang terlihat menarik untuk anak-anak, dan mereka dapat makan dengan benar.

source: detikFood

Kotak bento memiliki sejarah panjang di Jepang. Menurut catatan sejarah, makan siang bergaya bento di Jepang sudah ada sejak Periode Kamakura dari 1185 hingga 1333. Selama periode ini, proses memasak nasi dan kemudian menyimpannya lalu memakannya nanti menjadi populer di kalangan masyarakat Jepang. Beras sering disimpan dalam kotak pernis tradisional dan disimpan untuk dimakan kemudian.

Dengan adanya kotak bento, hal ini dapat memudahkan dan cukup nyaman karena memungkinkan orang untuk makan sambil bekerja atau bepergian. Kata bento secara harfiah berarti ‘nyaman’. Alasan kata ini untuk menggambarkan kotak makan siang seperti ini adalah karena kotak bento biasanya dikemas dengan baik dan mudah dimakan di pangkuan Anda atau dalam perjalanan. Makanan biasanya mudah digigit dan tidak perlu dipanaskan, dan biasanya dikemas dengan rapat ke dalam kotak-kotak kecil yang mudah dibawa.

Namun, kata nyaman tidak selalu berlaku untuk cara pembuatannya. Kotak bento memang membutuhkan sedikit waktu dan keterampilan untuk membuatnya dengan benar, dan kecuali Anda telah terbiasa. Jangan khawatir, saat ini bento sudah banyak dijual di toko serba ada dengan pilihan menu dan harga yang beragam, lho!

Nah, ternyata di balik unik dan lucunya isi bento, terdapat sejarah panjang di dalam nya, nih. Ayo! kamu coba kreasikan isi bento mu juga ya!



Sumber artikel :  https://jpninfo.com/id/4383

Penyunting       : Tiara Pertiwi


Terima kasih telah mengunjungi laman blog kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!


Jangan lupa ikuti kami di 👇

Facebook : Hima Satori Fkipur

Youtube    : Hima Satori

Instagram : @himasatorifkipunri

Website     : Click here

Email         : Click here